Aku telah menyerah,
dan itu adalah kabar yang sangat menggembirakan
dimana sekarang,
hanya ada kawula yang mengikuti titian suci
Aku telah menyerah,
meletakkan diri pada peradaban semestinya
manut,
manembah kepada kepada Sang Pemilik Udara
Aku telah hancur,
diterpa sengatan sinar surya
seketika terang datang....
menggusur kegelapan dan menata harmoni semesta
Mentari bersinar begitu kokoh...
menghantam kedunguan dan kekonyolan di kepala
melumerkannya...
menaikkan mata hati ke singgahsana
Mentari bersinar begitu romantik....
menceriakan bunga-bunga di tepi jalan
memperjelas arah angin dan tujuan
menyuguhkannya persis di depan kelopak mata
CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 07 MARET 2019 (07.30 WIB)
CATATAN
Kutuliskan dengan penuh kesyahduan puisi di atas sembari meneguk kopi luwak dan menikmati keindahan harmoni epic "Rasa"
PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 402 ADA DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar