Alangkah ramainya orang yang hilir mudik,
lalu lalang,
kesana kemari,
ramai - ramai dalam kesendiriannya masing-masing
kesana kemari,
ramai - ramai dalam kesendiriannya masing-masing
Bergulirnya mentari,
menyinari jiwaku
meranumkan buah-buah purnama ...
di sepanjang perjalanan
Alangkah lajunya orang tunggangi kendaraannya
dan aku ...
hanya berjalan kaki seorang diri
ditemani sang mentari dan purnama berseri
Namun demikian,
keyakinanku lebih besar dari penunggang itu
dan kuberbisik dalam hati ...
sekencang apapun kau menungganginya ...
kau tak akan pernah sejauh perjalananku
dan tak akan sebanyak tanah yang kupijak
KARYA : WISNU MURTI
DENPASAR, 31 MEI 2021(21.42 WITA)
CATATAN
Melakukan secara dimensional, pertama aku melakukannya dalam pikiranku,kemudian kakiku melangkah, raga menyanggupi perjalanan, dan hatiku tertuju penuh.
Melakukan secara dimensional, pertama aku melakukannya dalam pikiranku,kemudian kakiku melangkah, raga menyanggupi perjalanan, dan hatiku tertuju penuh.
PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 478 ADA DI SINI
BARU TAU KALAU ISYANA SARASVATI BASICNYA JUGA KLASIK ... JADI NGEFANS ... SALAH SATU PENAMPILAN DIA DI OPERA ARIAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar