Roda sejaman ada pada pelita hati
menyemburkan rona-rona yang telah mati
secawan air yang kemudian diartikan sebagai ...
darah
Pikiran tergeletak di masa lalu
berulang kali ...
dan terus menerus menengok ke arah belakang
ada beban yang belum terlunasi
Terlalu lama ...
berdiri pada titian yang rapuh
tak sadarkan diri,
sesaat lagi akan patah dan hancur
Sebenarnya pula seharusnya,
... sementara saja dan jangan berlama-lama
tuk pandangi masa lalu ...
hanya sebagai pengingat bagi kebaikan masa depan
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 JULI 2021(18.20 WIB)
CATATAN
- “Jika ada seseorang yang meledekmu jelek, santai saja. Bilang padanya kalau kamu bukan cermin.”
- “Tuhan, tolong beri aku kesabaran. Kalau Engkau beri kekuatan, mungkin aku akan memukul orang itu tepat di wajahnya.”
PUISI LAGU UNTUKMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar