Manik-manik berserakan tak tentu arah
di lantai dan di tanah tanpa harapan
ya ... dari serangkaian kejadian sembilu
menggoreskan luka nan perih
Jalma menanti pikiran yang kosong
tangan dan kaki tumbuh di lelumpuran
hati terendam air cucian kaki
sementara langit pergi tanpa biru
Hari yang telah lalu ... dengan sengaja ...
menepikan nada
menepikan cinta
dan terus-menerus menjadi duri di malam purnama
Setelah jiwa mati di kota tua ...
rumput dan ilalang enggan tumbuh lagi
pabila inipun di esok hari ...
halaman cerita kan tandus di gerus sembilu
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 30 AGUSTUS 2021(20.00 WIB)
CATATAN
- Perpisahan begitu menyakitkan ketika cerita belum usai tapi kita harus menutup bukunya. -Anonim
- Aku menghancurkan jiwaku saat mencoba memperbaiki milikmu. -Najwa Zebian
- Aku jatuh cinta padanya saat kami bersama, lalu jatuh cinta lebih dalam lagi saat kami terpisah.
-Nicholas Sparks, Dear John
Tidak ada komentar:
Posting Komentar