Aku potret bunga ini di kotamu,
sebuah desa sebelah selatan dari para raden berdiri
di pagi yang sejuk dan syahdu,
dalam keindahan dan keceriaan hati
Mungkin ...
semua tlah tak ada artinya lagi bagimu
namun ...
aku masih saja teringat saat-saat indah bersamamu
Mungkin ...
kau tlah membenciku tuk selamanya
namun ...
tak ada kebencian dan kekecewaan dalam hatiku,
atas semua yang tlah berakhir
Dianganku,
masih ada sejuta kenangan indah bersamamu
dihidupku,
hanya ada mawar yang selalu mekar di taman hati
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 15 AGUSTUS 2022(13.30 WIB)
CATATAN
Cinta akan selalu menghidupi sementara kebencian akan mematikan si empunya.
PUISI DOAKU UNTUKMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar