Ilustrasi |
Pak Wayan tertawa termehek-mehek dalam hati ...
melihat ulah mereka ...
si tukang kayu,
mas penjual cilok,
dan penjaja bandeng presto
Mereka selalu datang bergantian,
tak pernah berbarengan ...
namun selalu makan dipiring yang sama
dengan hidangan yang itu-itu saja
Pak Wayan tak mau bicara pada siapapun jua,
termasuk ketiga orang itu ...
membiarkan mereka menemukan pengalamannya,
membiarkan waktu yang kan menjawab semua
Pak Wayan bukannya tak perduli,
ia tahu ...
jika ia bicara, pasti takkan pernah didengarkan
dan jika ia bicara, pasti akan lebih banyak buruk sangka
Pak Wayan ...
sedang menikmati sandiwara cinta di depan rumahnya
di sebuah kontrakan milik Bli Sudnyana, ...
sembari medang ...
dan menikmati pisang goreng olahan istri tercinta,
istri .... yang telah mendampingi Pak Wayan 55 tahun
KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 25 JANUARI 2023(15.00 WITA)
CATATAN
Diam bukan berarti tak melakukan apa-apa, terkadang hal yang harus dilakukan adalah memposisikan diri sebagai tempat sampah dan mencari yang terbaik dari hal-hal yang buruk.
PUISI RIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar