www.domainesia.com

05 Agustus 2012

JALAN-JALAN SORE(puisi/sajak ke 129)


Bagian kita.....
berada di esok pagi
ada berbagai macam tawaran
yang tersaji rapi

Bilamana.....
arah hujan menjadi lepas
tak kan ada kekeringan
di esok pagi

Ruang malam....
menetas sempurna
jadikanlah tangis
sebagai sesuatu yang indah

Lepaslah sore....
yang menelanjangi penat
yang bersungut-sungut
tenggelam di palung neraka

Waktu itu netral
tak berpihak
pada siapapun,dan
pada apapun

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, SELASA 31 JANUARI 2012(13.05 WIB)


PENGGALAN KATA
-Fakto pendorong yang salah akan membuat kita keliru menentukan tujuan hidup dan berujung kerugian pada diri kita sendiri.
-Dendam tak menyelesaikan masalah bahkan ia dapat menjadikan kita orang yang kalah.
-Ketika berani memberi,Tuhan tidak akan membiarkan kita kekurangan,sebaliknya,Dia akan membuat kita berkecukupan,bahkan berlebihan.


AQIDAH CINTA(puisi/sajak ke 128)


Sekuntum doa....
menyembul dari dalam
kepada pemilik cinta
untuk segala kehendakNya
yang bisa kita sadari

Karib menanti.....
sedu sedan yang terakhir
agar manfaat....
kembali dalam diri
membias laksana sinar putih

PernyataanNya jelas.....
dalam sampah setiap anak manusia
untuk titian takdir
yang selaras......
dengan kehendakNya

Mari bermuhasabah
didalam siang dan malam
didalam nikmat.....
dan kelelahan
itulah,sambutan kebaikan

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, SELASA 31 JANUARI 2012(12.50 WIB)

 
PENGGALAN KATA
Jalan Tuhan jauh berbeda dengan jalan manusia,standar kebenaran dan keadilanNya juga lain dari standar manusia,seperti langit dan bumi.Manusia hanya melihat sepotong gambar,Allah melihat gambar itu secara menyeluruh,manusia hanya mengamati tindakan lahiriah,Tuhan sanggup menilik sampai ke relung hati yang paling dalam.Apa yang dianggap baik oleh Tuhan bisa jadi malah dianggap jahat oleh manusia.Ketika kita berharap mendapat bagian sama rata,Tuhan membagikan karunia menurut keperluan masing-masing orang.Apa yang kita rasa lamban,bagi Dia indah pada waktunya.......Adakah harapan kita yang belum terwujud sampai saat ini?Atau,adakah doa yang sekian lama kita panjatkan,tetapi kita belum kunjung melihat titik terang jawabanNya?...Tuhan bukannya berdiam diri.Bisa jadi Dia justru sedang menjawabnya secara tak terduga,menurut jalanNya bukan menurut jalan kita. 

PUISI KAMI SENANG 

03 Agustus 2012

NON STOP(puisi/sajak ke 127)


Tanpa henti.....
aku merangkap asa
menyemburkan keberanian
yang tak terduga,sebelumnya

Tanpa henti.....
langkah kaki
menapaki jalan-jalan....
yang dipenuhi....
bunga-bunga wangi,dan.....
sinar sang mentari

Tanpa henti......
syukur,menjadi.....
alunan hati
di hari-hari.....
yang datang dan pergi
untuk tinggi harga diri

Tanpa henti......
kutemui kebaikan
kutemui kebenaran.....
yang bertingkat-tingkat

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, SELASA 31 JANUARI 2012(06.40 WIB)

 
PENGGALAN KATA
-Kecewa berlarut bisa menganyutkan kesempatan di depan mata.
-Kemauan dan kemampuan untuk menata diri.
-Jangan seperti obor blarak......berapi-api pada mulanya tapi cepat sekali untuk padam.
(Babah Janggu,mirit)

EKOSISTEM HARI INI(puisi/sajak ke 126)


Langit biru mencirikan pagi ini......
aku mencicipi nasi goreng....
nasi goreng udang dengan taburan abon
buatan istri tercinta

Lalu,kami duduk berdua,berdampingan
menyalakan laptop dan notebook
sibuk....mencukupi agenda harian.....
on di dalam internet system

Kami bersatu dalam tindakan
tindakan-tindakan.....
yang membawa asa
dan menantang

Ekosistem hari ini berada.....
pada kawasan cinta
dan hati kami berdua.....
kusyuk,menyibak tabir

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 6 JANUARI 2012(19.30 WIB)


PENGGALAN KATA
-Doa yang lahir dari kerinduan,maka itulah yang mengetuk hati Tuhan.
-Tuhan tak pernah luput memperhatikan doa sederhana yang dinaikkan dari hati yang mengasihi.
-Jangan tenggelam dan berlarut-larut dengan kesedihan karena bisa mengundang kehilangan lain.


FANTASTIS(puisi/sajak ke 125)


Karena ada kepastian
akan pengetahuanku untuk masa depan
maka.....aku dengarkan....
suara dari hati terdalam

Pertama.....
kunyatakan dalam fastasi
mereka-reka....
menulis dan melukiskannya

Kemudian......
gelora mendekap kerja
ikhlas merangkul laku
dan pasrah duduk dihati

Karena ada kepastian
akan kebaradaanku untuk masa depan
maka.....aku mengikuti
jalan yang telah dirahmatkan

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 5 JANUARI 2012(Sebelum Shalat Maghrib)


PENGGALAN KATA
-Orang yang hatinya cepat terluka tanpa sadar kerap melukai hati orang lain juga.
-Doa harus lebih banyak berisi tentang ungkapan hati dan kasih kepada Tuhan.
-Doa bukan agar dipuji orang,tetapi agar hati terarah kepada Allah.
-Doa bukan kewajiban,tetapi doa harus merupakan sebuah kerinduan.

01 Agustus 2012

MELIPAT TANGAN SURGA(puisi/sajak ke 124)


Sang bijak....
menoleh sapaan suara khayangan
dia diingatkan
dan menjadi ingat

Sang pecundang.....
menoleh sapaan suara khayangan
dia disadarkan
tapi tetap saja laku merugi

Jika,walau neraka tak kan pernah ada
sang bijak tetap ada....
dalam firman Ilahi
patuh dalam sujud yang khidmat

Jika,walau surga telah tampak
sang pecundang
tetap terbelenggu fana
dan nyatanya.....
dia telah masuk ke dalam neraka
......saat ini

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 27 NOFEMBER 2011(01.30 WIB)


PENGGALAN KATA
-Bisa menghargai para pendukung akan membuat setiap karya kita semakin teguh.
-Dalam hidup ini,ada situasi-situasi dimana kita seharusnya berpikir,tetapi juga diimbangi dengan respons dari hati.
-Sesuatu yang mustahil bagi logikapun bisa terjadi,apabila Tuhan menghendaki dan hamba-Nya membuka hati.


PUISI MANDEG 

TEMPAT SAMPAH(puisi/sajak ke 123)


Justru itu....
adakalanya....
sisa-sisa yang dibuang
adalah intinya

Justru itu...
adakalanya....
sesuatu yang kita simpan
adalah sebuah hal yang sia-sia

Langkahkanlah kaki
dengan segenap kesadaran
kesadaran yang lahir
dari sebuah anugerah

Pejamkanlah mata
dalam ketenangan
dan kedamaian
dengan segudang ilmu yang dipikiran

KARYA: WISNU MURTI
BATURADEN, 26 NOFEMBER 2011(17.00 WIB)

 
PENGGALAN KATA
-Persahabatan itu indah tetapi rapuh maka harus selalu ada usaha untuk menjaganya.
-Talenta yang ada pada kita adalah titipan Tuhan yang harus kita pertanggungjawabkan.
-Bagi Tuhan,tidak ada orang biasa atau luar biasa,yang ada hanya orang yang mau membuka hati atau tidak.


PUISI SANG PUTRI