www.domainesia.com

05 Februari 2019

AKU TAK MAU (puisi/sajak indah ke 627)


Ini...
untuk yang ke berapa kali?
nanti...di kemudian hari....
masih adakah kau bermesraan dengan wanita lain?

Boleh kau dendam
boleh pula kau sakit hati
itu lumrah.....
namun,
bukan berarti kau harus meloncat-loncat

Hai...laki-laki
akankah besok kau mengganti lagi?
untuk menegaskan garis itu?
untuk menjelaskan putaran sejarah?

Hai laki-laki pengecut!
seriuslah!
fokuslah!
jangan hanya kau makan yg manis-manis saja!

Aku tak mau....
jika harus sepertimu
pindah dari satu bunga ke bunga lain
......
karna aku adalah wanita

CREATE BY : NONI MAWARTI
JAKARTA, 25 JANUARI 2019 (05.45 WIB)

CATATAN
Sebuah lompatan akan meninggalkan lubang besar,biasanya lubang besar dari lompatan permainan hati adalah kesedihan,sakit hati,kecewa,dan bahkan dendam.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 381 ADA DI SINI

04 Februari 2019

DUSTA (puisi/sajak indah ke 626)


Ternyata... 
yang dulu kau ucapkan hanya angin
yang membuai
hingga kutertidur
dan ketika kubangun....
kau telah jauh pergi melewati garis janji

Dan ternyata...
iblis yang kau tauladani
lebat dengan trik dipenuhi intrik
jurus tipu daya kau suguhkan
di awal tahun ini

Kau sedih?
kau kecewa?
kau sakit hati?
tapi mengapa kau masih bisa...
tuk bercerita dengan tawa
tuk bicara dengan sendau gurau???

Adakah kau memang benar-benar munafik?
........

Waktu ini membuktikan
dibalik indahnya bibirmu ada racun yang berbisa
di balik putih dan cantiknya wajahmu,
ada kegelapan yang gulita

Menarilah
dengan irama yang memabukkanmu
di masa depan...
akan ada upah yang menyadarkanmu

CREATE BY : ANWAR SLAMET
SUMPIUH, 04 FEBRUARI 2019 (07.30 WIB)

CATATAN
Pak Sapon (Purbalingga) : Nanti dulu...jangan terburu-buru mengambil kesimpulan!....pelajari dulu MOTIFNYA,karena adalah sesuatu yang berbeda antara dusta dan kebohongan yang diakibatkan dari ketidakmampuan melaksanakan dengan dusta yang diniati serta telah menjadi kebiasaan. Dengan melihat motif kita akan punya pendekatan yang lebih komprehensif.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 381 ADA DI SINI

03 Februari 2019

YANG MUDAH BERUBAH (puisi/sajak indah ke 625)


Hatiku tengah geli...sampai pada orgasme...
ketika kulihat engkau membonceng dia
musuh ayahmu...orang yang mengambil ibumu dari belakang
hanya untuk memusuhiku
orang yang katanya dulu paling kau cintai

Coba saja telapak kakimu tuk berpikir,...
secara sederhana,tak bertele-tele apalagi mbulet
kesalahan siapa yang lebih agung dan memalukan?
adakah kesalahanku lebih tak termaafkan?
adakah kesalahanku lebih menyakitkanmu?
daripada penghianatan-penghianatan cinta yang terjadi di sekelilingmu

Hatiku tengah geli...sampai pada orgasme tuk kesekian kali...
ketika kulihat saudaramu...
dengan atas nama saudara...
menghantam dan menendang
mencabik-cabik kehormatanku di muka khalayan
mempersoalkan materi

Kehormatan?
perdulikah mereka?
toh mereka dulu diam seribu bahasa
tanpa satu hurufpun keluar dari mulut
ketika mereka tahu semua kejadian dan peristiwa kita
di suatu malam dari sebuah perjalanan

Tanyakan saja pada ayahmu?
mumpung dia masih hidup...
lebih berat manakah...
sengketa materi,
ataukah penghianatan dari orang yang dicintai??

Tanyakan saja pada ayahmu?
lebih berat manakah...
dosa-dosaku
atau dosa edi si penusuk dari belakang?

CREATE BY : PENDOSA TANPA HARAPAN
SUMPIUH, 3 FEBUARI 2019 (07.45 WIB)

CATATAN
Melihat orang-orang di sekeliling dengan keisyafan akan membuka ruang-ruang kesadaran agar kita tidak terjerumus pada kesalahan yang sama,karena kita tidak cukup waktu untuk melakukan semua kesalahan dalam hidup. Menyerap dan anda pakai pola mereka,atau mendobrak dan mengubahnya dengan sesuatu yang baru,fakta dan perjalanan hidup yang akan membuktikan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 380 ADA DI SINI

02 Februari 2019

BAKSO MUMI (puisi/sajak indah ke 624)


Gubahan indahmu ini
terletak persis...setahun yang lalu...
ketika kau begitu ceria
karena aku tengah berada di sampingmu

Dadaku sesak mengingatnya...
tercabik-cabik sembilu
sakit tak terperikan
ketika memori indah datang bertubi-tubi

Ini semua memang salahku...
sakitku...
aku harus menelah pil pahit ini
pahit...sakit yang semakin lara

Harapan paling akhir telah sirna...
cita paling indah musnah sudah...
satu-satunya asa pergi,
tanpa menolehku lagi...
yang tengah tertusuk duri mawar

Ya Tuhan...hanya kau yg paling mengerti hati ini
jika tanpanya harus kujalani hidup...
maka kuatkanlah aku memegang janji itu
janji yang membawa namaMU

Namun...jika masih boleh aku meminta
aku mohon...
kembalikan dia padaku
untuk menggubah bakso mumi masa depan kami
dalam kebersamaan yang syahdu dan penuh iman

CREATE BY : PUJANGGA ANGKATAN 80an
TANAH HARAPAN, 02 FEBUARI 2019 (02.45 WIB)

CATATAN
Ketika kusisipkan nama Tuhanku dalam janjiku,maka di dalamnya ada komitmen dan kesetiaan yang benar-benar akan saya perjuangkan.Doa selalu ditiupkan ke angkasa sebagai senjata agar Dia memberi istiqomah dan kekuatan tuk menjalani setia dan komitmen.

PUISI ATAU SAJAK KE 379...HANYA ADA KAMU

01 Februari 2019

AKU TETAP SETIA (puisi/sajak indah ke 623)


Karna lakuku?...
kau mengalihkan perasaan itu
mengganti semua  keinginan
merobek-robek buku yang telah kita tulis bersama
yang telah kita lukis berdua

Hanya karna salahku?
kau merubah pikiranmu
perjalanan panjang kita kau hilangkan...
tak ada bekas
dan tak ada sisa?

Berhianatkah aku terhadapmu?
ataukah kesalahan yang tak termaafkan lagi?
tak ada jalan untuk kembali?
tak ada alasan tuk bersama lagi?
hilangkah semua harapan berdua?

Sungguh...aku mohon maaf
andai kau paham rasaku
andai kau tahu pikirku
...kau pasti mengerti
bahwa aku begitu mencintaimu
bahwa aku takut kehilangan dirimu

Aku akan tetap disini....
merenda hari pada harapan suci
membingkainya dengan doa
bait-bait kesetiaan yang kan kulangkahkan

Aku akan tetap disini...
sampai nanti...sampai tak datang lagi pagi
tuk tetap memeluk quran ini
tuk tetap lantunkan ayat-ayat ar rahman

Aku akan tetap disini
sampai nanti...sampai habis waktuku
hingga yang ada...
hanya aku dan kesetiaan

CREATE BY : WISNU MURTI
TANAH HARAPAN, 1 FEBRUARI 2019 (17.10 WIB)

CATATAN
Inilah cinta...menyatukan janji yang telah terucap atas nama Tuhan dengan komitmen yang akan terbukti dari perjalanan panjang yang bertahun-tahun.Memang ada sakit dan kesedihan tapi itu adalah sebagian sisi,adapula sisi senang dan gembira yang kesemuanya adalah bagian dari kebahagiaan sejati.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 378 ADA DI SINI

31 Januari 2019

GARIS (puisi/sajak indah ke 622)


Seperti itulah adanya wahai putriku
aku telah mewariskannya,kepadamu
dari apa-apa yang kumakan
dari semua langkah kakiku di masa lalu

Pasti ada ribuan penanda,yang nampak
bahwa kau adalah keturunanku
untuk dijadikan pelajaran...
bahwa hukum itu kekal dan lestari

Wahai putriku...
kau adalah kaca hidupku
untuk ingat
untuk sadar
untuk kembali

Ketika di masa lalu kukeras dan egois...
ada jutaan potensi...
untuk kau lebih hebat lakukan kekerasan
dan keegoisan itu

Ketika di masa lalu kumudah ganti pasangan
ada milyaran potensi...
untuk kau lebih lihai 
dan lebih fasih lakukannya

Ketika di masa lalu dia setia...
anak-anaknyapun akan begitu mudah...
tuk bersetia
dan tak pernah mengenal penghianatan

Wahai putriku...
kau bisa merubahnya!
bahkan sampai ke sum-sum yang terdalam
bilamana...
kau membawa hidupmu dengan komitmen

CREATE BY : ANWAR SLAMET
KRADENAN, 31 JANUARI 2019 (06.30 WIB)

CATATAN
Ujian itu susah dan pahit
Ujian matematika untuk mengetahui keahlian siswa di bidang matematika
Ujian kimia untuk mengetahui keahlian siswa di bidang kimia.
.....
Ujian kehidupan untuk mengetahui seberapa lihainya kita menghadapi hidup
Ujian berat dan pahitnya cinta untuk mengetahui seberapa setianya anda.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 377 ADA DI SINI

30 Januari 2019

ANAK KECIL (Puisi/sajak indah ke 621)


Aku...
memang jauh lebih muda darimu
tapi tak pernah dalam hidupku...
tuk berplin-plan memberi keputusan
layaknya engkau empat tahun ini

Aku...jauh lebih anak-anak darimu
tapi aku malu....
jika aku mengunyah hanya kembang gula
yang manisnya hanya sesaat

Aku tahu...
empat tahun itulah batas kesabaranmu
sedangkan aku yang masih anak-anak
di didik tuk mencintai proses
tuk menghargai suka duka di kebersamaan

Kau selalu berpikir bahwa kau korban
yaaa...karena kau terus mengorbankan perasaan manusia

Dibanding penghianatanmu...
dukamu empat tahun belumlah seberapa

Aku memang jauh lebih anak-anak darimu
tapi jelas....
hatiku lebih teguh darimu
pikiranku lebih mapan darimu
itulah fakta...
karena ayahkupun begitu

CREATE BY : RARA
MAGELANG,30 JANUARI 2019 (05.30 WIB)

CATATAN
Haji Rofingun : Jangan kamu beri anak-anakmu contoh/tauladan kekerasan dirumah tangga,apalagi perselingkuhan dan perceraian,karena merekapun(anak-anak) akan mempunyai potensi lebih besar(daripada anak-anak yang dididik baik)untuk melakukan yang sama(dengan orang tua)di masa depannya.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 376 ADA DI SINI