www.domainesia.com

22 Mei 2024

X+Y= KEHIDUPAN(Puisi/Sajak ke 1158)


Dimana x adalah cinta,
dan y adalah kesetiaan ...
maka ... 
nafas-nafas akan menghirup udara segar dari surga

Dimana x adalah cita-cita ataupun arah,
dan y adalah konsistensi dari langkah demi langkah ...
maka ...
perwujudan dan aktualisasi dari diri pribadi

Dimana x adalah ilmu,
dan y adalah pengalaman ...
maka ...
kehadiran jatidirilah yang kentara terlihat

Dimana dan dikala  ...
cinta, cita dan ilmu menjadi satu
yang dirangkai oleh kesetiaan dan pengalaman ...
maka itulah kehidupan yang membuat sanubari menjadi berbunga-bunga

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 MEI 2024(16.30 WIB)

Mengetahui dan setia pada diri sendiri adalah sebuah kekuatan dan keindahan dalam hidup.(Wisnu Murti)

21 Mei 2024

GAK PA-PA(Puisi/Sajak ke 1157)


Menjadi manusia emang harus diginiin ...
harus "diinjak kepalanya" ...
agar tak sombong,
dan menjadi rendah hati

Jika semuanya datang harus seperti yang kau inginkan ...
kau akan cenderung congkak,
tinggi,
dan keras hati

Lihatlah sekelilingmu dan dirimu sendiri,
sadar tak?!
kau terlalu banyak membuang waktumu,
tuk SELALU menuruti keinginan-keinginan tak bergunamu itu!

Menjadi manusia emang harus digituin ...
harus "diletakkan pada masalah yang super berat"
agar punya bekal dan pengalaman ...
untuk hidup yang akan dilalui setelahnya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 14 MEI 2024(09.00 WIB)

CATATAN
Terkadang "kekerasan" adalah wujud dari cinta dan kasih sayang atas seseorang bagi kehidupan yang akan datang.(Wisnu Murti)

20 Mei 2024

MENANTI SENJA DATANG(Puisi/Sajak ke 1156)


Kurang raga kadang datang di sebagian perjalanan,
menjadi someone yg keluar dari kekinian ...
tak enak,
dan tak nikmat

Pulanglah langkah untuk beristirahat,
memejamkan mata ...
memperpanjang nafas,
dan memutihkan kesadaran

Tenang saja ...
semuanya tak akan terbengkalai,
sebab cinta tlah menghamparkan keteraturan
dan disiplin tlah menelurkan back up jangka panjang

Menanti senja datang  ... di sini,
bahkan mendatanginya dengan langkah kaki,
dengan menggoreskan tinta-tinta kemajuan bagi peradaban
dengan merangkum kekinian dalam karya ...

Semuanya ...
untuk kemudahan semesta,
untuk kelangsungan dan kelestarian,
dan untuk warisan masa depan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 13 MEI 2024(16.30 WIB)

CATATAN
Apa yang bisa dilakukan saat ini ... lakukanlah! jangan malas, jangan menunda, dan jangan berbelok arah! hal apa yang telah kau lakukan dan telah kau hasil sebagai karya nyatamu?!

19 Mei 2024

MENJAWAB PERTANYAANMU(Puisi/Sajak ke 1155)


Kulakukan dengan melakukan sesuatu hal yang tak pernah kau pikirkan,
karena kutahu muatan dan dimensi pikiranmu ...
sehingga aku melawannya,
secara sopan dan senyap

Kulakukan dengan melakukan sesuatu hal yang tak pernah kau bayangkan,
agar kau merasa benar ...
dan tentram di dalamnya
sehingga kau tak bisa menggapai kebenaranku

Menjawab pertanyaanmu ... adalah mempersilahkanmu ...
tuk berpikir tentangku
tuk menyangkaiku,
menurut kehendakmu yang kau ambil dari masa lalu

Menjawab pertanyaanmu ... 
adalah melakukan apa yang tersembunyi darimu 
sesuatu yang tersimpan rapi sejak awal buka ...
sehingga pikiranmu tentangku ...
adalah sebuah remah-remah tiada guna bagi perjalanan indahku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 MEI 2024(13.30 WIB)

CATATAN
Biarkan mereka bicara semuanya dan semaunya tentangmu, mereka tidak tahu apa  yang sedang kau kerjakan.(Anonim)

18 Mei 2024

DI PURNAMA KE SEMBILAN INI(Puisi/Sajak ke 1154)


Cerita yang telah kami sajikan bersama ...
adalah sebuah ketahanan,
adalah sebuah cinta ...
yang banyak orang idam-idamkan

Bukan tanpa dosa,
bukan pula tanpa cela ...
hanya saja ada ikatan yang teramat kuat
yang terlahir dari karya harmoni-harmoni luhur terindah

Kami menetap dalam alunan dinamis,
menyirami
memupuk,
dan menumbuhkan kelopak-kelopak kesadaran terkini

Kami berada pada langit-langit cinta nan biru
terbit dan terang,
membuka hati dan tentram,
di taman melati yg harumnya menaungi hati kemilau

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 12 MEI 2024(05.00 WIB)

CATATAN
Saling mengerti, saling memahami, dan saling mengalah adalah bagian dari kelanggengan kehidupan rumah tangga.

17 Mei 2024

SAAT FAJAR TIBA(Puisi/Sajak ke 1153)


Meneteskah air matamu saat kau lantunkan kalimah-kalimah suci itu?
ketika tatapan mata mempersembahkan kesadaran,
ketika perasaan menyuguhkan perhatian yang utuh,
dan keinginanmu adalah penghambaan yg menghadirkan ketaqwaan

Adakah keinginanmu,
yang berada dalam bagian dari keinginan-Nya?
adakah perjalananmu,
yang menetap di jalan-Nya?

Saat fajarmu datang ...
itulah keajaiban yang datang dari Tuhamu
saat fajarmu tiba ...
itulah mukjizat yang harus kau jalani

Maka ... bersyukurlah kepada-Nya di atas fajarmu,
bukankah itu kasih sayang Ilahi yang tak berbilang?
bukankah itu keinginan Tuhan ...
agar kau kelak bahagia di suatu masa yang tak berbatas waktu?

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 11 MEI 2024(05.25 WIB)

CATATAN
Dahulu kala, saya pernah ditegur oleh orang yang bagi saya seperti seorang guru(Haji Rofingun),beliau bilang waktu itu kepada saya - "boleh dan silahkan kamu bohongi dan menghianatiku di belakangku, aku tak akan pernah marah dan akan selalu mendoakanmu dalam kebaikanku - satu pesanku, jangan pernah kamu bohongi dan khianati Tuhanmu dan dirimu sendiri."

16 Mei 2024

ADA(Puisi/Sajak ke 1152)


Adakah keraguan?
yaaa ... ada!
namun aku mampu tuk membunuhnya
adakah kemalasan?
pasti!
tapi kupastikan aku berjaya tuk menumpasnya

Sekeping cinta di sore tiba,
menanti kata yang teramat Agung ...
aku!
masih dan hanya bisa tuk terus berjalan dan berdoa

Adakah kekecewaan?
... tidak!
adakah sakit hatimu?
... telah kugantikan dengan penerimaan yang menyeluruh!
adakah dendam dan keputusasaan?
... tidak! ... karena hatiku sedang lega dan bahagia

Sekeping cinta di pagi tiba,
ada senyuman,
ada mata yang berbinar,
dan ada hati yang terbuka untuk berbagai warna dunia

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 11 MEI 2024(00.30 WIB)

CATATAN
Aku tak akan datang ataupun mendatangi masa lalu, karena memang tak akan bisa ... dan begitulah adil dan indahnya masa yang akan datang.(Wisnu Murti)

PUISI MENGALIR