www.domainesia.com

27 April 2024

SEMILIR ANGIN YANG BERLALU(Puisi/Sajak ke 1136)


Ketika aku terbangun dari tidur malam tadi,
mimpikupun sirna ...
lalu datanglah mimpi yang nampak nyata,
yang untuk sesaat lagi akan sirna lagi

Aku disini ...
menghirupi semilir angin yang berhembusan ...
meniti jalan di perbukitan,
menerawang keindahan yang nyata untuk saat ini

Aku disini ...
untuk membekasi tanah ini,
mengisi data di langit sana,
dan dalam kasih, membuat melodi kehidupan

Ketika aku berangkat tidur malam ini,
aku berharap kan ada mimpi indah nanti ...
agar esok turut menjadi indah,
agar Tuhan memberi kesempatan di esok hari

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 25 APRIL 2024(08.18 WITA)

CATATAN
Bermimpi, membuat cita-cita dan rencana - kemudian pijakkan kaki ke tanah dan melangkahlah.(Wisnu Murti)

PUISI MALANG  

26 April 2024

ISTIRAHAT DULU ...(Puisi/Sajak ke 1135)


Capek kaki dari seharian berjalan ...
adakalanya memang harus dilemaskan beberapa saat,
dengan cara dipijit ...
mungkin pula dengan berjalan-jalan tanpa beban di pagi hari

Letih raga dari seharian bekerja keras ...
adakalanya memang harus diberi waktu jeda ...
tuk ditidur
dan melepaskan penat

Lesu pikir dari seharian mensiasati tantangan ...
semestinya diberi moment ...
tuk tenang,
menselaraskan dengan alunan alam

Lelah hati dari seharian memberi makna hidup ...
semestinya ia diberi penghargaan nan istimewa,
dan tempat yang indah ...
disetiap waktu,sisi,dan perjalanan hidup

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 21 APRIL 2024(05.05 WITA)

CATATAN
Berhenti atau istirahat dalam hidup itu perlu dilakukan untuk recovery yang kemudian menjadikan kita mempunyai amunisi untuk perjalanan berikutnya,bukan untuk bermalas-malasan.

PUISI AMERIKA 

25 April 2024

MENARI DENGAN SENYUMAN(Puisi/Sajak ke 1134)


Oh cintaku ...
di dunia ini tak ada yang mengalahkan cantiknya parasmu,
terlalu menawan,
dan membuatku terpesona dari hari ke hari

Kuakui aku mempunyai dosa yang begitu besar kepadamu,
... telah menghianati dan meninggalkanmu bertahun-tahun ...
namun aku terkesima dan menangis sejadi-jadinya ...
selama itu kau tetap menungguku,
selama itu pula ...
kau menjaga cinta dan menggenapi janji

Kini setelah aku pulang ...
kau kembali memberikan senyuman manismu,
senyuman yang seolah-olah menyindirku ...
seolah-olah mengatakan ...
"inilah aku seorang yang kuat menjaga janji"
"ini aku seorang yang setia tak tertandingi"

Lalu ...
di hari-harimu yang kembali terbentang bersamaku
kau menambah senyuman manismu,
sembari membisikkan kata ...
"aku akan menari untukmu di perjalanan ini"
"aku akan menari bersamamu di indahnya hari depan"

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 20 APRIL 2024(06.00 WITA)

CATATAN
Pulanglah kepada kenyataan hidupmu bahwa kamu harus pulang untuk meminta maaf dan melakukan semua perbaikan dari kesalahan yang dulu kau perbuat.

PUISI HATIKU 

24 April 2024

ILUSI(Puisi/Sajak ke 1133)


Mereka mengatakan itu adalah kekinian,
padahal telah terjadi lima menit yang lalu ...
sudah pergi!
sudah tak ada!
sudah tak nyata lagi!

Apalagi seperti yang orang-orang tua ceritakan ...
tentang masa lalu yang telah berlalu puluhan tahun,
... yang nyata-nyata sudah pergi!
... yang nyata-nyata sudah tak ada!
... yang nyata-nyata sudah tak nyata lagi!

Hidup adalah sesaat ...
dan itu ada pada kekinian,
kekinian saat kau membuka matamu
dan melangkahkan kaki di hari-hari yang terus datang dan pergi

Namun demikian ...
hidup yang ada sekarangpun akan pergi
mati,
dan menghilang ... karena berbatas

Hidup yang sehidup-hidupnya tidak datang sekarang,
tapi nanti ...
setelah fase ujian dan penilaian selesai,
setelah neraca diperlihatkan kepadamu

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 19 APRIL 2024(07.40 WITA)

CATATAN
Hidup adalah mengisi,memperbanyak,dan memperberat neraca kebaikan.(Wisnu Murti)

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

22 April 2024

KANJENG DAIL(Puisi/Sajak ke 1131)



Perlakuan atasnya begitu istimewa ...
bukan karena ia brilian,
dan bukan karena ia mempunyai kelebihan ...
namun karena alemannya yang alang kepalang

Makin hari ia makin gede dan besar ...
tapi tangannya belum mampu tuk mengangkat satu ember air
makin hari ia makin dewasa ...
tapi sampai kini makan masih disuapin,

Kebanyakan waktu hidupnya hanya untuk tidur,
nonton tv sambil ngopi,
dan makan kletik'an ... 
entah kacang godog atau pisang rebus kesukaannya ...
tak lupa menghisap dji sam soe utangan orang tuanya di warung sebelah

Selama tenaganya masih kuat,
ibu dan bapaknya tak jadi mengapa atas hal itu,
namun ... nanti jangan pernah ada pertanyaan ..
mengapa semua jadi seperti ini?!(ketika bapak ibunya telah tiada)

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 17 APRIL 2024(15.50 WITA)

CATATAN
- Ajari anak-anak tata nilai sedari dini, perkenalkan mereka pada dunia nyata dan bimbing dengan sepenuh hati.
- Ajari pula diri sendiri untuk menjadi orang tua yang ideal dan baik bagi anak-anak.

21 April 2024

NANTI SAJA(Puisi/Sajak ke 1130)


Dia bilang ...(anaknya Nini Dakem) ...
"nanti akan saya lakukan kemudian setelah tidur/bobo' siang"
"Yuuung ... aku rep ngaso disit - sebelum aku melakukan apa-apa"
..."dan itu adalah protap yang telah saya lakukan bertahun-tahun ... jadi jangan ganggu ya!"

Nini Dakem hanya bisa diam,
dan menghela nafas ...
dan selagi anaknya tidur mendengkur,
ia pulalah yang kemudian nandangi pekerjaan tersebut

Maregi,
dan menjelehkan memang anak yang seperti ini,
di setel haluuuuss ... dianya nglunjak,
di setel keraaass ... dianya mencelat bahkan ikutan keras

Nini Dakem tetap mengharap dalam hatinya ...
agar si Tikno mareni,
agar hidupnya tidak semau sendiri
agar hidupnya tidak terlalu banyak membuang waktu 
... waktu yang masih tersedia dan kemudian akan pergi tak kembali tak terganti

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 16 APRIL 2024(17.10 WITA)

CATATAN
Jangan pernah sia-siakan sedetikpun waktu hidupmu.

PUISI LANTAI KAKI