www.domainesia.com

30 Mei 2024

BERSINARLAH(Puisi/Sajak ke 1166)


Saat datang ketika pagi tersenyum menyambut,
dia ... bahagia,
dengan raut muka yang menawan,
dan tingkah yang lincah

Akupun memandangnya dengan kebahagiaan ...
yaa ... tentu saja aku insyafi!
manakala perwujudan datang,
cocok dan lebih dari pengharapan

Dia membawa gelombang-gelombang cinta,
memancarkan kelembutan,
menciptakan suasana terang,
dan mendamaikan

Saat datang ketika pagi tersenyum menyambut,
dia lantunkan keteraturan dan kesinambungan,
yang berkelindan dari waktu ke masa ...
bukti tercipta dari perjalanan dan harga dirinya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 MEI 2024(15.30 WIB)

CATATAN
Cinta itu selalu bersifat abadi/jangka panjang, jika singkat itu hanya permainan perasaan.

29 Mei 2024

DURI DALAM DERITA(Puisi/Sajak ke 1165)


Lemas,terkapar,dan tak berdaya ...
itu dia ... yaa ...
sedia-dianya pada keadaan terkini,
saat kaki-kaki tertusuk duri dalam perjalanan panjangnya

Perih terasakan olehnya ...
biar saja ...
biar dia merasakan sisi terindah dalam hidup,
biar dia menggenggam pengalaman untuk perjalanan ternanti

Dia akan tahu,
dia akan memahami ...
dan luka kakinya akan segera sembuh ...
oleh karena kesadaran,
pula kegigihan mengarungi perjalan itu

Semoga saja ...
dia bisa membayangkan saat telah sampai pada tujuan
kemudian memandangi masa lalunya ...
niscaya senyuman dengan banyak arti akan mengembang di raut mukanya

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 MEI 2024(10.00 WIB)

CATATAN
Fokus pada tujuan yang telah dicanangkan, untuk selanjutnya meremajakan kesetiaan dan komitmen sebagai kendaraan untuk menjalani bagian-bagian dari tujuan itu.

PUISI BIRU  

28 Mei 2024

SERPIHAN MASA LALU(Puisi/Sajak ke 1164)


Lingkarannya telah berlubang,
dan semakin membesar pula ...
tak ada lagi kata yang terjamah perasaan
tak ada lagi cerita berbalurkan perhatian

Jemari lirih memainkan dawai-dawai gitar,
sembari menghapus kenangan masa lalu,
lenting bening mengisi ruang hampaku ...
dan gejolak dada tlah bisa kuatur rapi

Tlah dicukupkan ...
bagi hati yg berperan di dunia mati,
oleh ranum biru di langit-langit keindahan ...
semoga sampai pada semenanjung pengharapan

Lingkarannya masih berlubang,
tapi bukan yang berangkat dari masa lalu ...
bukan pula membesar ...
tapi kan mencukupi dan mengisi keutuhan cerita indah ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 MEI 2024(21.00 WIB)

CATATAN
Selalulah untuk mendengarkan kata hati yang terdalam.

27 Mei 2024

KU TAK INGIN MENDENGARNYA(Puisi/Sajak ke 1163)


Hatiku sedang merasa lebih baik,
dari waktu-waktu sebelumnya,
dari cerita yang tlah terlukis,
dari wajah-wajah orang-orang yang telah pergi

Dan kini ...
aku telah menemukan jawaban,
bagi masa-masa yang kan kulewati
bagi bahagiaku dan orang-orang yg telah setia bersamaku

Aku hanya ingin ...
memperhatikan apa yg kurasakan,
aku hanya ingin ...
mendengarkan ucapan dan kata-kata,
dari orang-orang tercinta dan yg kupercaya

Ya ... hanya itu saja,
aku tak ingin merusak suasana indahku saat ini,
aku tak ingin kisah masa lalu meracuniku,
aku tak ingin apa-apa ...
kecuali bahagia,
dan senyuman dari mereka yang telah setia bersamaku

Ku tak ingin lagi mendengar ...
kata-kata sumbang tentangku,
kata-kata yang melemahkan semangatku,
dan kata-kata...
dari mereka yg tak mempunyai kontribusi atas hidupku
itu semua ... sampah!

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 17 MEI 2024(06.00 WIB)

CATATAN
Yang perlu kita perhatikan dalam hidup adalah suara lirih yang muncul dari perasaan terdalam,kebahagiaan kita dan orang-orang terkasih.

26 Mei 2024

KACUNG-KACUNG PERADABAN(Puisi/Sajak ke 1162)


Mereka sedang bergembira ...
dengan segala pencapaiannya,
dengan apa-apa yang telah mereka dapatkan,
dan merasa ada di atas angin

Mereka tak tahu ...
bahwa kebebasannya sedang di kebiri,
bahwa segala tindakannya terus diawasi,
dan tak punya privasi lagi

Mereka sedang bahagia ...
dan merasa menjadi generasi terbaik yg pernah ada,
padahal yang mereka dapatkan,
tak mereka buat sendiri

Mereka tak tahu ...
bahwa mereka sedang menjual kekayaan
telah menukar ruang-ruang privasinya ...
dengan harga sebungkus rokok dan secangkir kopi

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 MEI 2024(19.30 WIB)

CATATAN
Tidak semua hal harus di beritakan ke publik, ada hal atau berita yang memang layak tuk diberitakan, tapi ada pula hal/privasi yang hanya boleh diketahui/dimiliki oleh diri sendiri dan orang-orang terdekat(terpercaya).

PUISI ISTRIKU  

25 Mei 2024

DI TAMAN BUNGAKU(Puisi/Sajak ke 1161)


Yang telah kucanangkan dahulu bersamamu,
kini tlah terwujud,
bergulir ...
mengisi indah perjalanan kita berdua

Tak ada yang bisa kupingkiri dari keindahan ini,
begitu syahdu,
menyenangkan,
membahagiakan ...
sebab kesemuanya makin merekatkan cinta kita

Ku selalu cermat memandangimu ...
saat kau melantunkan nyanyian cinta di taman bunga kita
saat kau tanam pohon ...
yang nantinya kan bermekaran bunga-bunga indah darinya

Yang telah kucanangkan dahulu bersamamu ada yg belum terwujud ...
itu yang membuat kami makin bersatu ...
untuk sebuah dan beberapa tujuan bersama,
bagi indahnya lingkungan cinta di masa-masa yang akan datang

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 15 MEI 2024(16.45 WIB)

CATATAN
Cinta itu tidak berada dalam kata-kata, tapi dalam perjalanan panjang yang penuh liku-liku.(Wisnu Murti)

PUISI PAKEM  

24 Mei 2024

TIADA PAGI TANPA CINTA(Puisi/Sajak ke 1160)


Ketika mata terbuka di fajar tiba,
yang ada hanyalah senyumanmu duhai kekasihku,
tanpa kata akupun tahu ...
bahwa kau telah bahagia

Kau rapatkan tubuhmu ke dalam pelukanku,
tuh merasai detak jantungku ...
serta semua keinginan indahku untukmu ...
menyuguhkan cinta ... dari masa ke masa yg kita lewati

Tiba waktu tuk menikmati kopi pagi darimu,
yang disertai olahan pisang goreng yg bertaburkan kasih sayang
dengan serta merta ...
tertambahlah perbendaharaan keindahan dari rajutan lakumu untukku

Pun sampai pagi ini tiba ...
yang kuhirup adalah wangi-wangi bunga-bunga di taman,
yang kau tanam ...
dalam keikhlasan dan kesetiaan yang paripurna

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 16 MEI 2024(06.45 WIB)

CATATAN
Kesetiaan lebih dari segalanya, ia lebih cantik daripada 1000 kecantikan wanita yang berparas cantik.(Wisnu Murti)