www.domainesia.com

23 April 2024

DULU ... KETIKA KAU HAMIL MUDA(Puisi/Sajak ke 1132)


Yaa ... tentu saja aku masih begitu ingat akan momen-momen indah itu,
begitu syahdu,
sungguh melambungkan rasa ...
dan kutetap disampingmu hingga saat yang sejuk ini

Setiap pagi di waktu itu,
kau selalu memintaku untuk bersepeda bersama-sama ...
mengelilingi jalan-jalan pedesaan,
menghirup udara segar dan memandangi berjuta keramahan 

Ada pula ...
kau mengajakku pergi ke desa Senduro di Lumajang sana
tuk menggenapi nyidammu ...
meminum kopi Senduro,
dan membawa beberapa bungkus tuk simpanan di rumah

Di setiap fajar dan malam hari,
aku selalu memperdengarkan surah-surah favorit ...
ada surah Maryam,
ada surah Al Insyirah
ada surah At Taubah ...
yang kemudian kuhembuskan ke perutmu

Di setengah pagi dan separuh siang ...
kau selalu mendengarkan karya Mozart dan Bethoven,
mengajak bernyanyi ...
mengkreasi ketentraman,kedamaian dan kebahagiaan

Lalu ...
saat waktu tidur menjelang,
selalu kuajak kakak dan adik yang dulu masih di dalam perutmu ...
tuk berbincang-bincang sesaat ...
memberikan pemahaman  ...
bahwa kehadiran mereka sedang kami tunggu dengan berjuta rasa bahagia

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 18 APRIL 2024(15,45 WITA)

CATATAN
Siapa bilang anak itu titipan, ngapain TUHAN yang Maha Segalanya, termasuk didalamnya adalah Maha Kuasa harus nitipin manusia kepada manusia lain yang nyata-nyata lemah sifatnya. Anak itu bukan titipan, akan tetapi salah satu ujian Tuhan untuk hidupmu.

22 April 2024

KANJENG DAIL(Puisi/Sajak ke 1131)



Perlakuan atasnya begitu istimewa ...
bukan karena ia brilian,
dan bukan karena ia mempunyai kelebihan ...
namun karena alemannya yang alang kepalang

Makin hari ia makin gede dan besar ...
tapi tangannya belum mampu tuk mengangkat satu ember air
makin hari ia makin dewasa ...
tapi sampai kini makan masih disuapin,

Kebanyakan waktu hidupnya hanya untuk tidur,
nonton tv sambil ngopi,
dan makan kletik'an ... 
entah kacang godog atau pisang rebus kesukaannya ...
tak lupa menghisap dji sam soe utangan orang tuanya di warung sebelah

Selama tenaganya masih kuat,
ibu dan bapaknya tak jadi mengapa atas hal itu,
namun ... nanti jangan pernah ada pertanyaan ..
mengapa semua jadi seperti ini?!(ketika bapak ibunya telah tiada)

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 17 APRIL 2024(15.50 WITA)

CATATAN
- Ajari anak-anak tata nilai sedari dini, perkenalkan mereka pada dunia nyata dan bimbing dengan sepenuh hati.
- Ajari pula diri sendiri untuk menjadi orang tua yang ideal dan baik bagi anak-anak.

21 April 2024

NANTI SAJA(Puisi/Sajak ke 1130)


Dia bilang ...(anaknya Nini Dakem) ...
"nanti akan saya lakukan kemudian setelah tidur/bobo' siang"
"Yuuung ... aku rep ngaso disit - sebelum aku melakukan apa-apa"
..."dan itu adalah protap yang telah saya lakukan bertahun-tahun ... jadi jangan ganggu ya!"

Nini Dakem hanya bisa diam,
dan menghela nafas ...
dan selagi anaknya tidur mendengkur,
ia pulalah yang kemudian nandangi pekerjaan tersebut

Maregi,
dan menjelehkan memang anak yang seperti ini,
di setel haluuuuss ... dianya nglunjak,
di setel keraaass ... dianya mencelat bahkan ikutan keras

Nini Dakem tetap mengharap dalam hatinya ...
agar si Tikno mareni,
agar hidupnya tidak semau sendiri
agar hidupnya tidak terlalu banyak membuang waktu 
... waktu yang masih tersedia dan kemudian akan pergi tak kembali tak terganti

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 16 APRIL 2024(17.10 WITA)

CATATAN
Jangan pernah sia-siakan sedetikpun waktu hidupmu.

PUISI LANTAI KAKI 

20 April 2024

SEMOGA SAJA(Puisi/Sajak ke 1129)


Setelah kubuka buku harianku ... aku agak terkejut,
begitu banyak keinginan dan harapan yang tertulis disana ...
hmmm ... amazing ... menggairahkan ... dan beautiful life
come on ... aku tidak pernah untuk tidak serius

Semoga saja ...
dengan langkah-langkah yang telah kulakukan,
akan datang perwujudan-perwujudan pra,
perwujudan awalan dan kecil yang bisa memelihara asaku

Semoga saja ...
Tuhan tetap dan masih memberiku kekuatan,
kekuatan berkarya tuk ikut serta memberi dampak yg baik
kekuatan untuk terus memberi dan berbagi hal-hal yang indah dan mengenakkan

Lalu ... kututup kembali buku harianku,
tentu saja beberapa telah kuinstall ke dalam sistem operasiku,
kemudian kujalankan ...
sembari terus update dalam nafas yang sejuk dan segar

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 15 APRIL 2024(15.25 WITA

CATATAN
Melakukan secara serius yang ditopang oleh doa dan konsistensi

19 April 2024

SEBUAH HARGA(Puisi/Sajak ke 1128)


Menangislah wahai kawanku,
dengan berbagai ekspresi ...
ungkapkan beberapa rasa yang kau punya,
karena sebagiannya harus kau simpan 

Aku disini ...
untuk mendengarkan ceritamu,
untuk memberi perhatian,
tegasnya untuk mengritik dan mendorongmu

Tumpahkan semua hal yang harus kau tumpahkan ...
tidak apa-apa ...
buang dan keluarkan saja! ...
karena memang sering kali aku menjadi tempat sampah

Sakitmu adalah jamak untuk semua nyawa ...
akupun pernah beberapa kali merasakan dalam beberapa moment,
tak enak ... tak nyaman ...
ya memang begitulah agar akalmu bekerja,
dan memang seperti itulah agar kakimu melangkah

Kesedihan yang berasal dari duka lara nestapa ...
adalah isi dari keseimbangan,
warna dari harmoni yang indah,
dan bagian dari kebahagiaan yang memang harus menjadi sisi dari perjalanan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 14 APRIL 2024(15.45 WITA)

CATATAN
Jangan pernah berhenti untuk berjalan, berhentilah sesaat untuk istirahat saja, namun tak lama kemudian kamu harus kembali berjalan meneruskan perjalanan hidupmu yang indah.

18 April 2024

SEPULANG PLESIRAN(Puisi/Sajak ke 1127)


Sepulang plesiran ...
Bu Ngatemi duduk termenung di ruang tamu
wajahnya nampak ada guratan-guratan khas masalah keuangan,
terlihat pipi yang semeleh dan mata kosong laksana selepas diterjang badai

Ya tentu saja Bu Ngatemi manyun ...
uang plesiran ke pantai dan untuk naik perahu telah habis tak berbekas,
padahal ia harus mengembalikan uang itu persis seminggu lagi ...
dan lagi  Bu Ngatemi belum ada pandangan harus nyari kemana dan dimana

Disisi lain ... sepulang plesiran juga ...
Bu Minto mukanya berseri-seri bersama anak cucunya,
mereka baru saja pulang dari panti asuhan di kota sebelah ...
mengunjungi dan menyantuni anak yatim,
pula menginfakkan ratusan juta hartanya untuk ikut membangun masjid

Disini ... sepulang plesiran ...
kami sedang merasa damai dan cerah ceria tiada tara ....
karena besok pagi kami akan kembali berangkat plesir ...
ke meja kerja dan ladang harapan ...
tuk menumpahkan semua isi kepala dan mewujudkannya

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(17.15 WITA)

CATATAN
Hiduplah dengan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan yang kau rasakan,bukan dengan kata-kata orang lain.(Wisnu Murti)

17 April 2024

PUSING DELAPAN KELILING(Puisi/Sajak ke 1126)


Jika dan hanya jika kesendirianmu itu mencemaskanmu,
maka tak lain itu datang dari endapan di kepalamu ...
karena dulu kau salah ambil,
pula salah memakannya

Cemas dan gundah gulana,
was-was dan kekhawatiran ...
menjadi buah hati dari sebahagian lainnya,
itu ... adalah kelucuan-kelucuan diantara berjuta keasyikan,
dari milyaran kelimpahan

Pusing karena tak ada jalan keluar?
maka keluarkanlah jiwa dan ragamu untuk berjalan-jalan
pusing karena memang kepalamu sakit?
minta maaflah kepada Tuhanmu,
dan orang-orang yang telah kau khianati dan sakiti hatinya

Pusingmu selalu menempel dikepalamu kemanapun kau pergi?
... itulah yang membuat kepalaku pusing dengan pertanyaan kepalaku atas pusingmu ...
mengapa pusingmu itu setia menyertai jalan hidupmu?!
ataukah hidupmu memang untuk menjadi budak bagi pusingmu?!

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 13 APRIL 2024(16.15 WITA)

CATATAN
Salah satu cara jitu yang sering saya lakukan untuk mengurangi rasa pusing di kepala adalah istighfar dan shalat(berlama-lama dalam sujud).