Seirama alunan air yang berada di tengah samudera
aku menyuguhkan petikan- petikan lembut irama kasunyatan
olah nafas ...
melewati terowongan panjang yang berliku,
... aku kuat ... dan sampai di kepala
Kesadaran telah meraih hatiku,
lalu bergerak menyebar ke seluruh tubuh
kemudian ... tak lagi ada ...
ketakutan, gundah gulana, dan cemas
Di pagi yang indah itu ...
ada cerita yang harus kulukis indah
sebagai persembahan ...
bagi diri sendiri,
bagi hari-hari yang telah menunggu
Langit dan samudra memberiku keluasan
mentari memberiku kehidupan,
dan cinta yang tulus
malam dan rembulan memberiku kedamaian,
pula tentram ... lalu ...
aku memberikan seluruh jiwa dan ragaku
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 AGUSTUS 2021(19.40 WIB)
CATATAN
- Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara dari dalam diri.
- Hidup adalah perjuangan, perjalanan adalah suatu pembelajaran. Jika tak ada pengorbanan, lambat laun kita akan tersisihkan.
- Dorong dirimu sendiri, karena tidak ada orang lain yang akan melakukannya untukmu.
PUISI LAKI-LAKI PERKASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar