www.domainesia.com

03 Maret 2022

GUNUNG SLAMET DAN BAPAK(Puisi/Sajak Indah ke 878)

Gunung Slamet terlihat dari Kombas

Membaca catatan-catatan di buku harianku,
sampai meneteskan air mata ...
oleh sebab perasaan yang begitu dalam,
merasakan keindahan-keindahan yang terus bermunculan

Membaca catatan-catatan di buku harianku,
sampai meneteskan air mata ...
oleh sebab perasaan yang begitu rindu,
akan seseorang malang yang sedang merasakan penghianatan

Di dalam keseharian ...
tak pernah luput tuk memandangnya,
ia,
background terindah bagi tanah tinggal kami

Di dalam keseharian ...
tak pernah luput tuk mendoakannya,
ia,
nyanyian batin untuk doa dan ingatan ini

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 3 MARET 2022(19.00 WIB)

CATATAN
- Tiap orang harus berani mengembara, mematangkan diri, memetik tiap pengalaman menjadi guru, yang akan memberi makna hidup lebih dalam, dan boleh pulang kelak, bila ia sudah cukup paham akan apa arti hidup. Dan itu semua hanya akan diperoleh di tempat yang jauh dari kampung halaman, yang tak pernah punya janji masa depan. - Mohamad Sobary.
- Kau tidak akan dapat memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya. - Harper Lee.
- Yang menjaga kehidupan terus bergulir bukanlah perjuangan manusia dalam mencari kenikmatan, melainkan usaha mereka untuk melepaskan segala hal yang mereka anggap penting. - Paulo Coelho.

Tidak ada komentar: