Disini ...
ada tanah yang menghampar,
dan kumelewatinya dengan segenap nafas yang ada
tanpa menunggu dan tanpa keraguan
Disana ...
ada tanah yang menjulang tinggi,
dan kukan menghampiri ...
mendaki dan menuju puncaknya
Memang banyak jalan yang terjal bergelombang
pun licin bersandingkan jurang-jurang nan dalam
namun, fokus kan membimbing,
dan keyakinan kan menguatkan perjalanan
Untuk yang kesekian kali kujatuh,
jatuh didalam lumpur hitam ...
namun, untuk kesekian kali pula aku bangkit lagi
... teruskan langkah teruskan perjalanan
KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 MARET 2022(23.45 WIB)
CATATAN
- Manusia dibentuk oleh ambisi mengenai masa depan, dibentuk oleh kenyataan-kenyataan kini, dan pengalaman-pengalaman masa lampau. Seorang pun tak dapat membebaskan dirinya dari masa lampau. Pengalaman-pengalaman pribadi memberi warna pada pandangan dan sikap hidup seorang untuk seterusnya. - Soe Hok Gie.
- Kita tahu, dalam hidup, biarpun ringkas selalu ada sesuatu yang mesti dilepas - mungkin tak ke arah yang lebih baik, mungkin ke bentuk yang lebih buruk. Dan apa yang “lebih baik” dan “lebih buruk” bagi suatu zaman tak pernah ditentukan oleh setiap orang. - Goenawan Mohamad.
- Tapi, hidup ini cair. Semesta bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur, tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.” - Dewi Lestari.
PUISI SEJUK DAN DINGIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar