www.domainesia.com

23 Juli 2022

KETIKA MAS PAR TERTIDUR PULAS(Puisi/Sajak Indah ke 940)

Ilustrasi
Matahari ceria telah kirimkan sinarannya ke bumi
waktupun telah berdetak di angka tujuh
namun ... dengkurannya masih membahana ...
ke seluruh ruangan di RT sembilan ini

Mas Par ...
semalaman baru saja melek di hajatan bosnya,
menikmati anggur dan rica-rica daging babi,
disandingi tarian erotis ...
... gemulai Si Meli sang penari angklung

Matahari mulai beranjak naik ...
pun dengkuran Mas Par semakin menjadi-jadi
istrinya takut untuk membangunkan ...
padahal ... isi dapur tlah tiga hari habis

Adzan Dhuhur menyapa ke semua telinga,
kecuali telinga Mas Par, ...
istrinya tetap tak berani membangunkan
takut ... akan murka Mas Par yang menggelegar

Adzan Ashar baru saja pergi ...
tiba-tiba ada tamu datang ... tetangga dari jauh ...
mewartakan bahwa Sang Ibu Mas Par,
telah siap tuk dikebumikan

Pelan-pelan istrinya membangunkan,
benar saja! ...
Mas Par murka diraya,
semua hewan yang ada di kebun binatang ia sapa

Sebentar lagi maghrib datang, ... Mas Par tengah medang kopi
istrinyapun mendekati ...
matur, bahwa Pak Rohadi telah rawuh pada ba'da ashar,
dan menceritakan berita yang dibawa Pak Rohadi tadi ...

Mas Par terdiam seribu bahasa,
plonga-plongo seperti kerbau sembari meneteskan airmatanya
tidak lama kemudian ...
bergegas ia keluarkan motor,
mengajak istri ke rumah ibu yang telah tiada

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 23 JULI 2022(13.30 WIB)

CATATAN
- Menuruti emosi dan hawa nafsu hanya akan merugikan dan penyesalan adalah hadiah yang pasti akan diterima.
- Hargai apa yang kamu miliki saat ini.Ingat,kebahagiaan tak akan pernah datang kepada mereka yang tidak menghargai apa yang telah dimiliki.
- Aku mencoba ikhlas sari suatu kehilangan dan tersenyum dari suatu kesakitan.

Tidak ada komentar: