www.domainesia.com

11 Maret 2019

ANGIN TENGGARA (Puisi/Sajak Indah ke 652)


Ketika aku datang kepadamu sebagai gila,
saat itu...
tengah kutuangkan harga diriku
di wahana yang tak kan pernah dapat kau jangkau

Ketika aku datang kepadamu...
sebagai buah kelapa yang busuk tak berisi
saat itu...
tengah kudarmakan hidupku bagi insan-insan
di tempat-tempat yang tak pernah kau pikirkan

Aku datang kepadamu...
bukan untuk merusak kepalamu
namun untuk menajamkan pisau pikirmu
membawa akalmu ke palung terdalam
mengasah rasa di seuntara cinta

Karena...

Cinta adalah kelimpahan
setia adalah akhir dari perjalanan cinta
sehingga tak ada lagi nestapa
...yang ada hanyalah kesemestaan di dalam pikiran
dan hati
sebagai kebaruan

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 11 MARET 2019 (07.37 WIB)

CATATAN
- Saya tidak tahu ya,mengapa di setiap pergi ke pantai,saya suka sekali untuk menghadapkan badan ke arah tenggara...dan disaat itu ada sebuah frekwensi atau energi yang masuk,entah itu timbulnya banyak ide dan gagasan,rasa menjadi nyaman,kesyahduan,bahagia,semangat,
dan berenergi(Pantai Selatan Jawa)
- Ketika kutuliskan puisi ini,musik yang kudengar adalah Made of Stardust dan Rasa (Epic - Collosal Trailer Music)

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 406 SALAM HANGAT

10 Maret 2019

TERBUKTI LAGI (Puisi/Sajak Indah ke 651)


Telur busuk itu baunya menyengat,
walau di kamuflase dengan semprotan wewangian bunga tujuh rupa
walau di bekam oleh lapis legit tujuh lapis
walau berkali-kali dibilas oleh deterjen terganas

Bangkai itu sungguh memuakkan,
mendatangkan aroma tak menyenangkan
mendatangkan lalat cacing,
serta hewan pengurai lainnya

Engkau tak akan pernah bisa menyimpan busuknya telurmu
yang kamu kamuflase dengan fitnah keji
dengan bekam-bekam kekerasan fisik
walau busuknya telurmu engkau rendam di deterjen cuek

Engkau belumlah mati wahai mahluk sundal
namun aroma bacinmu semerbak di seluruh negeri
hingga aku menunggu hujan...
yang akan membawamu pergi jauh,
aroma tak sedap dan jasad-jasad renikmu

CREATE BY : ANWAR SLAMET
SUMPIUH, MINGGU 10 MARET 2019 (08.08 WIB)

CATATAN
Sungguh sangat buruk sekali perilaku orang yang memfitnah orang dengan tuduhan perselingkuhan hanya untuk menutupi perselingkuhannya dengan orang lain.Dia menanggung dua beban dosa,yakni dosa selingkuh dan dosa memfitnah orang.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 405 SATU DENGAN KATA

09 Maret 2019

POLA (Puisi/Sajak Indah ke 650)


Kami tersenyum,
dengan sedikit menyeringai...
alsebab perhitungan dan prakiraan,
jatuh dan tiba dengan tepat

Kami pelajari dan berada di luar sistem
memperhatikan putaran-putaran itu,
secara seksama
dan dalam tempo yang terukur

Walau tak diutarakan secara tersurat,
kami pasti memiliki sikap
sebagai tanggapan dan reaksi...
dari pola-pola yang berputar

Semua...
adalah apa yang ada dalam pikiran
dan perasaan

Bisa saja hidup adalah tragedi
...terkadang lelucon dan guyonan
di lain waktu datang sebagai sandiwara
yang berisi kesedihan
atau kebahagiaan

CREATE BY : WISNU MURTI
PELARATAN BARLINGMASCA, 9 MARET 2019(09.20 WIB)

CATATAN
Kami memang belajar untuk mengambil sejarah dan pengalaman masa lalu sebagai pelajaran untuk masa depan yang lebih baik,tentunya dengan perspektif yang positif dan obyektif.Pengalaman bulan-bulan terakhir ini memberikan semacam bukti bahwa apa yang telah kami perhitungkan berdasarkan masa lalu/sejarah adalah benar.Oleh karenanya pula kami selalu bermain save,tidak mengeluarkan seluruh sumber daya untuk menghadapi tantangan/permainan hidup ini.Kami tidak akan pernah menyalahkan siapa,kapan,dan dimana.Kami hanya akan mengambil tanggun jawab yang memang seharusnya kami ambil.Terkadang pola permainan hidup manusia bisa ditebak,dan ada pula yang susah untuk diterka bahkan ada yang terkecoh dan tertipu oleh pola-pola/irama yang dimainkan orang.Kami terus belajar dan yakin akan selalu menang pada setiap pertempuran dan permainan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 404 MAU BAGAIMANA?

08 Maret 2019

MEMBAKAR PERAHU(Untuk Yang Kedua Kalinya)(Puisi/Sajak Indah ke 649)


Kali kedua kulakukan ini,
dahulu...di tahun 2008
dan sekarang di awal-awal 2019
karena ini adalah keharusan

Kuingin menguasai pulaunya,
pulau yang dipenuhi...
oleh asa dan harapan
oleh wujud-wujud nyata dari cita tujuan

Kuingin menguasai pulaunya,
agar aku tetap cinta dan kreatif
agar aku tetap jujur dan tulus
agar aku selalu tegas dan bergairah

Kubakar perahu ini...
supaya kudapat kepastian
berenang ke pulau harapan
....hanya ke pulau harapan

Kubakar perahu ini...
membuang alternatif
menghancurkan jalan-jalan kembali
karena aku harus sampai ke pulau itu

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 8 MARET 2019 (01.00 WIB)

CATATAN
- Perbedaan mendasar pada setiap orang adalah bagaimana anda membuat KEPASTIAN ketika dunia tidak memberikan hal tersebut kepada anda.
- Langkah penting untuk kemajuan diri adalah berhenti mengatakan semua hal yang tidak benar pada diri sendiri serta menjauhi orang-orang yang menggerus mental dan semangat anda.

SAJAK INDAH KE 403 RARA DAN BUNDANYA

07 Maret 2019

TERBIT LAGI (Puisi/Sajak Indah ke 648)


Aku telah menyerah,
dan itu adalah kabar yang sangat menggembirakan
dimana sekarang,
hanya ada kawula yang mengikuti titian suci

Aku telah menyerah,
meletakkan diri pada peradaban semestinya
manut,
manembah kepada kepada Sang Pemilik Udara

Aku telah hancur,
diterpa sengatan sinar surya
seketika terang datang....
menggusur kegelapan dan menata harmoni semesta

Mentari bersinar begitu kokoh...
menghantam kedunguan dan kekonyolan di kepala
melumerkannya...
menaikkan mata hati ke singgahsana

Mentari bersinar begitu romantik....
menceriakan bunga-bunga di tepi jalan
memperjelas arah angin dan tujuan
menyuguhkannya persis di depan kelopak mata

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 07 MARET 2019 (07.30 WIB)

CATATAN
Kutuliskan dengan penuh kesyahduan puisi di atas sembari meneguk kopi luwak dan menikmati keindahan harmoni epic "Rasa"

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 402 ADA DI SINI

06 Maret 2019

KONSPIRASI NASIONAL + 1 (Puisi/Sajak Indah ke 647)


Ketika irama mereka terhenti oleh kekuatanmu...
ketika tak ada lagi permainan yang mereka bisa mainkan...
ketika semua hak dikembalikan pada si empunya...
ketika kecurangan,kekotoran,dan pelanggaran disidangkan...
mereka panik...merayap...bergerak di bawah tanah

Wahai Presiden...engkau tengah di hantam dari depan
mereka ingin sekali mencabik-cabik mukamu,
agar kau tak layak berdiri tegak memimpin upacara
di peringatan Hari Ulang Tahun RI

Wahai Presiden...engkau tengah di sayat dari atas dan bawah
mereka dendam...
mereka berharap besar kau lumpuh dan mati
hingga tak ada lagi yang sambangi pelosok-pelosok negeri

Wahai Presiden...engkau tengah ditikam dari belakang
oleh sebagian anak-anak negeri....
yang berkomplot dengan para durca
oleh kemunafikan,kebusukan,angkara murka,dan kehinaan

Senjata mereka adalah fitnah
jurus andalannya adalah berita pedas yang kosong

Wahai Presidenku...istiqomahlah!!
tuk membangun dan menjayakan kembali nusantara
tuk mengayomi jiwa-jiwa dari sabang sampai merauke
tuk terus mengabdi dengan kelapangan akal dan batin

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 6 MARET 2019 (05.45 WIB)

CATATAN
Alasan mengapa Pak Jokowi dihambat agar jangan menjabat sebagai Presiden untuk 2 periode....
1. Agar Amerika mudah menjarah dan mengeksploitasi kekayaan alam Republik Indonesia
2. Agar kekayaan alam Indonesia bisa dinikmati oleh sebagian orang saja
3. Agar Indonesia tidak bisa maju
4. Agar hukum bisa dipermainkan seperti yang mereka mau
5. Agar korupsi,kolusi,dan nepotisme bisa abadi nan jaya di bumi pertiwi.
6.Apa lagi?

Saya tidak yakin apabila nanti Pak Prabowo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia bisa membawa negeri ini lebih maju daripada sekarang.Jangankan maju,untuk membuat seperti apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi saya rasa mustahil.

Puisi atau Sajak Indah ke 401 AKAN ADA YANG BARU

05 Maret 2019

THE EPIC OF MOVE ON (Puisi/Sajak Indah ke 646)


Mengapa aku dipertemukan dengan rasa syakit?
mengapa aku dihadapkan...
dengan sesuatu yang tak kuinginkan
dan mengapa...aku disuguhkan perpisahan?

Satu-satunya jawaban paling shahih,adalah...
karena aku menginginkannya,
aku menciptakan premis-premis
aku membuat komponen dan bahagian-bahagian
sehingga pada titiknya,momentum perpisahanpun  terjadi

Saat ini...aku tak akan menyalahkan siapa,kapan dan dimana
aku ambil hitam dan putih ini,
bukan sebagai beban...bukan pula kenangan
karena aku tak bisa mengambil pelajaran dari masa lalu
semua yang berasal dari masa lalu,
hanya akan aku buang di sungai klawing

Aku telah kembali...
mengarahkan telinga,mata,dan kepalaku...
kepada para begawan yang membawa limpahan air putih
dan sinar sang mentari dengan berjuta spektrum

Hatiku ringan...
keberatan dan hitam awan berarak telah pergi
karena tabir jiwaku telah terbuka
nampak jelas arah perjalananku
tujuan di depan mata,pun tak ada sengketa di dada
  
Sembari meneguk kopi panas...
dan, mendengarkan dendangan instrumental "Rasa"...
aku tuliskan puisi ini...
membayangkan dan menertawakan diriku...
di masa lalu kemarin

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 5 MARET 2019 (14.36 WIB)

CATATAN
- Tugas saya,anda,dan kita semua saat ini adalah membuat semua premis dan merangkai bagian-bagian dari masa depan kita yang sukses.Semua itu hanya bisa dilakukakan jika kita telah menemukan kejelasan dan bersih dari masa lalu yang menyedihkan.
- Kita tidak adil terhadap diri sendiri manakala kita membawa masa lalu kemana-mana (masa depan).