www.domainesia.com

04 Agustus 2021

MAU(Puisi/Sajak Indah ke 780)


Ada semburat yang muncul di waktu terbaiknya,
terkirimlah pesan ...
melalui perantara darah yang beredar
... bereaksi, menjadi hentakan ...
dan roda yang berputar

Terus menguat ...
sebab badai menghantam dada
sebab lumpur pekat yang mengikat kaki
terus menguat sebab  hati telah pasti

Sekaranglah waktunya,
bukan besok ...
apalagi lusa hari,
tuk menghajar ... dan melumat habis ...
semua tantangan pula hadangan

Berproses serta menikmatinya
bereaksi lalu menghasilkannya
menjadi diri sendiri ...
dan akupun mau untuk seperti itu

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 4 AGUSTUS 2021(10.20 WIB)

CATATAN
- Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi maaf yang tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh. 
- Mohandas Gandhi
- Tak seorang pun pernah dihormati karena apa yang ia terima. Kehormatan adalah penghargaan bagi orang yang telah memberikan sesuatu yang berarti. 
- Calvin Coolidge
- Yang pertama dan terburuk dari semua penipuan adalah menipu diri sendiri. 
- Philip James Bailey
- Lebih baik gagal dalam orisinalitas daripada berhasil meniru. 
- Herman Melville
- Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.  
- B.J. Habibie

03 Agustus 2021

SALAH BESAR(Puisi/Sajak Indah ke 779)


Dia ...
yaaa .. dia hanya bisa tertawa,
melihat kedunguanku yang terpampang jelas
di simpang jalan yang ramai suasana

Aku tahu ...
aku sadar ...
aku terkecok
aku terjebak oleh permainan yang ia mainkan

Aku sekarang sadar ...
bahwa dia sedang memberi ruang untukku
agar aku bisa membuktikan siapa diriku
agar aku bisa membuktikan semua janji

Aku sekarang tersadar ...
sebenarnya ... ketika ia ...
memberiku duka lara nestapa,
memberiku sayatan-sayatan di hati ...
ia  tengah melihat seluruh ucapanku ...
tetapkah hanya di mulut?
ataukah memang kan maujud sebagai pembuktian
dan aku ... salah besar

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 3 AGUSTUS 2021(10.35 WIB)

CATATAN
- Ketika kita bertemu tragedi nyata dalam hidup, kita dapat bereaksi dengan dua cara - entah dengan kehilangan harapan dan jatuh ke dalam kebiasaan merusak diri sendiri, atau dengan menggunakan tantangan untuk menemukan kekuatan batin kita.
- Menangis. Memaafkan. Belajar. Move on. Biarkan air matamu menyirami benih-benih kebahagiaan masa depanmu.
- Seandainya tidak ada badai, pelangi tidak akan muncul. Untuk itu, belajarlah dari badai yang menimpamu.

02 Agustus 2021

KUTEKAN JARIKU(Puisi/Sajak Indah ke 778)


Seirama alunan air yang berada di tengah samudera
aku menyuguhkan petikan- petikan lembut irama kasunyatan
olah nafas ...
melewati terowongan panjang yang berliku,
... aku kuat ... dan sampai di kepala

Kesadaran telah meraih hatiku,
lalu bergerak menyebar ke seluruh tubuh
kemudian ... tak lagi ada ...
ketakutan, gundah gulana, dan cemas

Di pagi yang indah itu ...
ada cerita yang harus kulukis indah
sebagai persembahan ...
bagi diri sendiri,
bagi hari-hari yang telah menunggu

Langit dan samudra memberiku keluasan
mentari memberiku kehidupan,
dan cinta yang tulus
malam dan rembulan memberiku kedamaian,
pula tentram ... lalu ...
aku memberikan seluruh jiwa dan ragaku

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 2 AGUSTUS 2021(19.40 WIB)

CATATAN
-  Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara dari dalam diri.
- Hidup adalah perjuangan, perjalanan adalah suatu pembelajaran. Jika tak ada pengorbanan, lambat laun kita akan tersisihkan.
- Dorong dirimu sendiri, karena tidak ada orang lain yang akan melakukannya untukmu.

01 Agustus 2021

AKU TELAH MERDEKA(Puisi/Sajak Indah ke 777)


Di hari ini ...
ada kebahagiaan yang kupancarkan,
dari hati yang terdalam
dari untaian perjalanan panjang

Aku sedang dan akan selalu ...
berikan segalanya
keluarkan semuanya
dan ... upayakan sebisanya

Di hari ini ... aku melintasi hari ...
bersama orang-orang terkasihku,
dalam kasih dan cinta
dengan penerimaan yang putih

Di hari ini ... aku telah merdeka ...
tak ada lagi keberatan dalam hati
tak ada lagi pertentangan dalam diri
dan tak ada lagi pertikaian

Kemana arah yang kan kutempuh ...
aku telah memandangnya
akan aku lakukan ...
secara sederhana dan penuh semangat

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 1 AGUSTUS 2021(20.55 WIB)

CATATAN
- Kamu lebih kuat dari yang kamu tahu. Lebih cakap dari yang pernah kamu impikan. Dan kamu dicintai lebih dari yang bisa kamu bayangkan.
- Kadang ketika kamu berada di tempat gelap kamu pikir kamu telah terkubur, tetapi sebenarnya kamu telah ditanam.
- Jangan tanyakan pada diri Anda apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat Anda hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias.
- Seseorang boleh mengalami pahit getirnya perjalanan hidup. Tetapi dia tak boleh berhenti & tak boleh kehilangan impiannya.

31 Juli 2021

MERENDA HARI(Puisi/Sajak Indah ke 776)


Hari memang sedang begitu teriknya ...
sungguh panas,
langkah terhenti ...
letih datang menggerus puing-puing keyakinan

Ada  yang menangis sehari berkali-kali
ada yang minum darah bangkai saudara sendiri
ada pula yang tergeletak, sekarat,dan hampir mati
namun ...
ada juga yang tengah duduk dikursi malas,
kenyang dan diam terkantuk-kantuk

Hari memang sedang tak bersahabat ...
akan tetapi,
langit tetap membuka pintunya untuk doamu
serta masih ada waktu ...
tuk berpikir, merasa, dan ujudkan harapan

Dan inilah saatnya ... tuk berpikir ...
masihkah Tuhan di ingatanmu?
masihkah Tuhan di hatimu?
... jika memang ia ...
maka berbahagialah,dan ...
buatlah sesuatu yang berharga

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 31 JULI 2021(22.00 WIB)

CATATAN
- Berharaplah yang terbaik, dan usahakanlah yang terbaik. Harapan tanpa usaha, biasanya adalah perjalanan yang lama dan tak kunjung sampai.
- Dalam hidup tentukan sikap, karena hanya sikap yang akan membuat diri bertahan di tengah kuatnya badai.
- Hidup adalah perjalanan yang harus dilalui, tidak peduli seberapa buruk jalan yang harus dilewati.

30 Juli 2021

RAMAH(Puisi/Sajak Indah ke 775)


Anak-anak lapar terus merangsek ke dalam hutan
merobohkan semua pepohonan
hingga hewanpun pergi tertatih-tatih ...
membawa ketakutan, benci, dan dendam

Sementara ...
perut bumi dirobek,
diacak-acak ...
dihisap seluruh isinya

Anak-anak laparpun ...
membuang gas sisa pembakaran ke angkasa
mereka melukis langit ...
dengan warna hitam pekat dan menyeramkan

Sang bumi jengah ...
dengan nada manis dan penuh keramahan dia berkata ...
"wahai manusia ...
aku akan mengembalikan semuanya kepadamu ..
disaat yang tepat"

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 30 JULI 2021(18.10 WIB)

CATATAN
- Alam bukanlah tempat untuk dikunjungi. Itu rumah. 
- Gary Snyder
- Alam terpuaskan dengan kesederhanaan. Dan alam bukanlah boneka. 
- Isaac Newton
- Selagi kamu tidak ada perasaan halus melihat alam, jiwamu tidak hidup. 
- Prof Dr Hamka

PUISI HARI INI

29 Juli 2021

KUNYATAKAN NYALIKU(Puisi/Sajak Indah ke 774)


Kau masih mengingat apa yang telah terjadi?
kau masih mengingat apa yang telah kau lakukan ...
padaku,
masih? .. lupa? .. atau,
seolah-olah tak pernah terjadi  apa-apa?

Fine ..
sekaranglah waktunya kujawab,
tanpa basa-basi
tanpa banyak kelokan
dan secara singkat saja

Aku adalah sang elang yang berani terbang tinggi
aku adalah sang kancil yang lincah ...
aku adalah sang mentari yang penuh cinta
aku adalah sang rembulan yang memberi kedamaian

Kunyatakan jawabku bukan agar kau mengerti
apalagi untuk kau insyafi,
namun untuk menyapu sampah-sampah yang sempat terbawa ...
serta sebagai wujud perdamaianku dengan masa lalu

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 29 JULI 2021(10.15 WIB)

CATATAN
Mengapa sampai saat ini masih aku tuliskan dalam berbagai bentuk? .. 
1. Karena telah berdamai dengannya.
2. Karena saat ini TELAH mempunyai perspektif yang lebih holistik dan komprehensif akan-nya.
3. Tidak lagi memberikan "hati" terhadapnya.
4. Sehingga sebagian diantaranya dari masa lalu adalah sesuatu yang lucu untuk dituangkan dalam sebuah cerita bagi masa depan.

PUISI RUMIT