www.domainesia.com

08 Maret 2019

MEMBAKAR PERAHU(Untuk Yang Kedua Kalinya)(Puisi/Sajak Indah ke 649)


Kali kedua kulakukan ini,
dahulu...di tahun 2008
dan sekarang di awal-awal 2019
karena ini adalah keharusan

Kuingin menguasai pulaunya,
pulau yang dipenuhi...
oleh asa dan harapan
oleh wujud-wujud nyata dari cita tujuan

Kuingin menguasai pulaunya,
agar aku tetap cinta dan kreatif
agar aku tetap jujur dan tulus
agar aku selalu tegas dan bergairah

Kubakar perahu ini...
supaya kudapat kepastian
berenang ke pulau harapan
....hanya ke pulau harapan

Kubakar perahu ini...
membuang alternatif
menghancurkan jalan-jalan kembali
karena aku harus sampai ke pulau itu

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 8 MARET 2019 (01.00 WIB)

CATATAN
- Perbedaan mendasar pada setiap orang adalah bagaimana anda membuat KEPASTIAN ketika dunia tidak memberikan hal tersebut kepada anda.
- Langkah penting untuk kemajuan diri adalah berhenti mengatakan semua hal yang tidak benar pada diri sendiri serta menjauhi orang-orang yang menggerus mental dan semangat anda.

SAJAK INDAH KE 403 RARA DAN BUNDANYA

07 Maret 2019

TERBIT LAGI (Puisi/Sajak Indah ke 648)


Aku telah menyerah,
dan itu adalah kabar yang sangat menggembirakan
dimana sekarang,
hanya ada kawula yang mengikuti titian suci

Aku telah menyerah,
meletakkan diri pada peradaban semestinya
manut,
manembah kepada kepada Sang Pemilik Udara

Aku telah hancur,
diterpa sengatan sinar surya
seketika terang datang....
menggusur kegelapan dan menata harmoni semesta

Mentari bersinar begitu kokoh...
menghantam kedunguan dan kekonyolan di kepala
melumerkannya...
menaikkan mata hati ke singgahsana

Mentari bersinar begitu romantik....
menceriakan bunga-bunga di tepi jalan
memperjelas arah angin dan tujuan
menyuguhkannya persis di depan kelopak mata

CREATE BY : WISNU MURTI
KARANGMANGU, 07 MARET 2019 (07.30 WIB)

CATATAN
Kutuliskan dengan penuh kesyahduan puisi di atas sembari meneguk kopi luwak dan menikmati keindahan harmoni epic "Rasa"

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 402 ADA DI SINI

06 Maret 2019

KONSPIRASI NASIONAL + 1 (Puisi/Sajak Indah ke 647)


Ketika irama mereka terhenti oleh kekuatanmu...
ketika tak ada lagi permainan yang mereka bisa mainkan...
ketika semua hak dikembalikan pada si empunya...
ketika kecurangan,kekotoran,dan pelanggaran disidangkan...
mereka panik...merayap...bergerak di bawah tanah

Wahai Presiden...engkau tengah di hantam dari depan
mereka ingin sekali mencabik-cabik mukamu,
agar kau tak layak berdiri tegak memimpin upacara
di peringatan Hari Ulang Tahun RI

Wahai Presiden...engkau tengah di sayat dari atas dan bawah
mereka dendam...
mereka berharap besar kau lumpuh dan mati
hingga tak ada lagi yang sambangi pelosok-pelosok negeri

Wahai Presiden...engkau tengah ditikam dari belakang
oleh sebagian anak-anak negeri....
yang berkomplot dengan para durca
oleh kemunafikan,kebusukan,angkara murka,dan kehinaan

Senjata mereka adalah fitnah
jurus andalannya adalah berita pedas yang kosong

Wahai Presidenku...istiqomahlah!!
tuk membangun dan menjayakan kembali nusantara
tuk mengayomi jiwa-jiwa dari sabang sampai merauke
tuk terus mengabdi dengan kelapangan akal dan batin

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 6 MARET 2019 (05.45 WIB)

CATATAN
Alasan mengapa Pak Jokowi dihambat agar jangan menjabat sebagai Presiden untuk 2 periode....
1. Agar Amerika mudah menjarah dan mengeksploitasi kekayaan alam Republik Indonesia
2. Agar kekayaan alam Indonesia bisa dinikmati oleh sebagian orang saja
3. Agar Indonesia tidak bisa maju
4. Agar hukum bisa dipermainkan seperti yang mereka mau
5. Agar korupsi,kolusi,dan nepotisme bisa abadi nan jaya di bumi pertiwi.
6.Apa lagi?

Saya tidak yakin apabila nanti Pak Prabowo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia bisa membawa negeri ini lebih maju daripada sekarang.Jangankan maju,untuk membuat seperti apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi saya rasa mustahil.

Puisi atau Sajak Indah ke 401 AKAN ADA YANG BARU

05 Maret 2019

THE EPIC OF MOVE ON (Puisi/Sajak Indah ke 646)


Mengapa aku dipertemukan dengan rasa syakit?
mengapa aku dihadapkan...
dengan sesuatu yang tak kuinginkan
dan mengapa...aku disuguhkan perpisahan?

Satu-satunya jawaban paling shahih,adalah...
karena aku menginginkannya,
aku menciptakan premis-premis
aku membuat komponen dan bahagian-bahagian
sehingga pada titiknya,momentum perpisahanpun  terjadi

Saat ini...aku tak akan menyalahkan siapa,kapan dan dimana
aku ambil hitam dan putih ini,
bukan sebagai beban...bukan pula kenangan
karena aku tak bisa mengambil pelajaran dari masa lalu
semua yang berasal dari masa lalu,
hanya akan aku buang di sungai klawing

Aku telah kembali...
mengarahkan telinga,mata,dan kepalaku...
kepada para begawan yang membawa limpahan air putih
dan sinar sang mentari dengan berjuta spektrum

Hatiku ringan...
keberatan dan hitam awan berarak telah pergi
karena tabir jiwaku telah terbuka
nampak jelas arah perjalananku
tujuan di depan mata,pun tak ada sengketa di dada
  
Sembari meneguk kopi panas...
dan, mendengarkan dendangan instrumental "Rasa"...
aku tuliskan puisi ini...
membayangkan dan menertawakan diriku...
di masa lalu kemarin

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 5 MARET 2019 (14.36 WIB)

CATATAN
- Tugas saya,anda,dan kita semua saat ini adalah membuat semua premis dan merangkai bagian-bagian dari masa depan kita yang sukses.Semua itu hanya bisa dilakukakan jika kita telah menemukan kejelasan dan bersih dari masa lalu yang menyedihkan.
- Kita tidak adil terhadap diri sendiri manakala kita membawa masa lalu kemana-mana (masa depan).

04 Maret 2019

MENDAKI SETIAP GUNUNG (Puisi/Sajak Indah ke 645)


Kemarin,
aku telah hancur
namun aku tak akan pernah luluh
karena kutahu garis nasibku

Kesengsaraan telah pergi,
dan tak memburuku lagi
awan hitam kepedihan...
musnah dicabik-cabik pedangku

Harapan terus membara dalam benakku
semangat mengayun semakin buas
membawaku bebas ke tujuanku,
cerita indah sedang di depan mata

Aku daki setiap gunung,
tuk taklukan setiap puncaknya
kuat dan terus berjuang
tuk mendapatkan apa yang kucari

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 4 MARET 2019 (08.00 WIB)
Terinspirasi oleh lagu KA HAR MAIDAAN FATEH

CATATAN
Saya semakin mengerti,mamahami,dan meyakini bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku,entah yang membahagiakan dan menyedihkan sebenarnya adalah untuk mengarahkan diriku kepada semua tujuan hidupku.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 399 ADA DI SINI

03 Maret 2019

WELCOME BACK (Puisi/Sajak Indah ke 644)


Begitu keputusan kuikrarkan,
susulan-susulan kejelasan sahut menyambang
menyambung kebahagiaan dulu yang sempat terpenggal...
oleh kepalsuan yang terbawa dari insan tak berbudi

Kepedihan adalah jalan terjal untuk kembali,
menyelaraskan langkah dan harapan
agar semua tulisan-tulisan cita...
maujud secara syahdu bergelora

Perpisahan adalah jalan terjal tuk mengembalikan,
bab dan perihal yang telah menjadi kesemestian
menggelar kembali jalan-jalan nan indah...
untuk dilalui dalam syukur serta cinta

Begitu keputusan kuikrarkan,
masa lalu kelam pergi tiba-tiba
benci dan sakit hati menghilang
...yang ada hanyalah jalan-jalan elok rupawan
untuk dilewati hari ini dan esok lusa

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 3 MARET 2019 (23.30 WIB)

CATATAN
Salah satu komponen terpenting bagi kemajuan diri kita adalah teman-teman dan orang-orang di sekitar kita,pilihlah teman-teman/orang-orang di sekitar yang sekiranya bisa membuat semangat terpelihara dan mendorong kita ke arah cita-cita yang kita impikan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 398 ADA DI SINI

02 Maret 2019

DI SEKITAR TIMUR LAUT (Puisi/Sajak Indah ke 643)


Tetap saja angan kuletakkan di adegan itu...
saat lika-liku dan kelak-kelok jalan menghantarkan kaki
menemuimu...
menepati janji semalam tuk datang 

Gugusan pegunungan nan indah sebagai latarnya
ketika buah duku sedang bergelayut di semua pohon
dan aku telah begitu masuk...
ke dalam relung-relung kalbu desa ini

Hujan mengguyur penuh kemesraan...
mendekatkan kedekatan
antara kau dan aku
yang mempunyai awalan dan akhiran nan bahagia

Sya la la la la...hatiku berdendang
ketika kuberjalan bersamamu di jalan pegunungan ini
pasca hujan,
duduk bersama bercanda,dalam perjalanan...
antara desa adegan menuju asal mula kemakmuran

CREATE BY : WISNU MURTI
PELATARAN BARLINGMASCA, 2 MARET 2019 (06.45 WIB)

CATATAN
Setiap sejarah semestinya bisa disikapi secara proporsional sebagai bab yang digunakan untuk memperbaiki perjalanan diri ke masa depan.

PUISI ATAU SAJAK INDAH KE 397 ADA DI SINI