www.domainesia.com

06 Juni 2024

PARA PENDATANG(Puisi/Sajak ke 1173)


Mereka telah kemari ...
menambah warna baru,
mengisi ruang-ruang kosong yang tertinggal,
kan membuat semarak perdagangan

Lebih indahnya ...
tak ada sekat di antara mereka,
lantas akan tumbuhlah kesadaran baru,
kesadaran yang mengikis primordial

Mereka telah kemari ...
kami membuka tangan dan hati,
kami suguhkan hidangan terbaik ...
kami ingin membuka silahturahmi tuk kemajuan setempat

Lebih indahnya ...
sang pendatangpun membawa aneka rupa jajanan
bingkisan yang dibawa dari kampung asal ...
untuk para warga dan pemangku lingkungan

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 22 MEI 2024(10.00 WITA)

CATATAN
Jika ingin maju, anda harus bisa bekerja dalam dan sebagai tim - berkolaborasi.
Anda harus mempunyai tim untuk mewujudkan cita-cita dan idealisme anda.(Wisnu Murti)

05 Juni 2024

LAUK KEMARIN SORE(Puisi/Sajak ke 1172)


Tak kusangka aku merasakannya,
namun ...
ini terlalu malam untuk lapar
dan tak akan kuturuti keinginan yang tiba-tiba menyeruak

Tak berselang lama ...
akupun tertidur dan pergi entah kemana
tak ada geliat,
pun mimpi

Tak kusangka aku terbangun di tempo dini hari,
mungkin karena lapar yang makin menjadi ...
tak bisa kutahan ...
pun keinginan mendorongku makin kuat tuk membuka tudung saji

Tak berselang lama ...
aku telah lahap menyantap makanan dari sisa kemarin sore,
tak apa!
tak kugoreng ulang ... tak kuhangatin lagi ...
olahan istri hari kemarin masih bisa kumakan tuk hari ini

KARYA : WISNU MURTI
CANGGU, 22 MEI 2024(04.00 WITA)

CATATAN
Mengapa kita tidak pernah bosan untuk makan?! ... yap, karena makan adalah kebutuhan hidup kita. Dikala sebuah hal sudah menjadi kebutuhan hidup, maka kita akan melakukannya terus, mungkin dunia akan mengatakan "tidak" untuk keinginan-keinginan anda, tapi Tuhan akan selalu mengatakan "ya" untuk kebutuhan anda.

04 Juni 2024

JANGAN PERNAH MENUA(Puisi/Sajak ke 1171)


Jangan pernah kau berlama-lama ...
tuk bercakap-cakap dengan mereka ...
orang-orang yang selalu berbicara tentang kejayaan masa lalu
orang-orang yang selalu berbicara ...
tentang sakit dan indahnya hari-hari kemarin

Jangan pernah kau dekati mereka ...
orang-orang yang tak bisa memandang baiknya orang lain,
orang-orang yang didalam hatinya banyak kedengkian,
orang-orang yang didalam hatinya ...
penuh dengan curiga,dendam,benci,dan sakit hati

Tetap arahkan pandanganmu ke depan,
terus jalani saja perjalananmu ...
meskipun banyak ketakenakan,
biarpun lama menguras tenaga

Kau tak akan pernah menjadi tua ...
sebab kau selalu membaca buku-bukumu,
sebab kau tetap menikmati langkah-langkah perjalananmu,
dan karena kau terus menulis cerita yang hadir dalam hidupmu

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 MEI 2024(15.30 WIB)

CATATAN
Jika kau masih bisa berpikir tentang masa depan dan melakukan langkah-langkahnya - kau tak akan pernah menjadi tua.

PUISI ORA NGGENAH   

03 Juni 2024

SETANGKUP BUNGA MELATI(Puisi/Sajak ke 1170)


Kami sambut biru yang ceria pada kedamaian cerita,
lirih menggemaskan bertahtakan kesejukan ...
mentari berbinar ...
dan tetap menjadi kesemestian hari

Kami ...
telah kembali kepada intisari keindahan,
telah kembali kepada keseimbangan lingkaran ...
dan tetap terikat pada bab yg telah kami janjikan

Di taman ... bunga-bunga ...
ada yang telah layu karena panjangnya melintasi waktu,
ada yang sedang mekar-mekarnya ...
dan sebagian yang berada di depan mata kami baru saja kuncup

Dalam keseharian ... kami akan terus mendatangi taman ini,
menyapu bebungaan dan dedaunan yg telah jatuh ke tanah
merapikan dahan dan ranting ...
menyirami dan memberikan pupuk kepada tanaman cinta kami

Dalam keseharian ... kami akan selalu bercengkerama mesra di taman ini,
tuk memandang bunga-bunga yang bergoyang di terpa lembut angin pagi,
tuk mencium wangi khas perpaduan bunga-bunga itu ...
beserta balutan ketulusan tanpa batas dari belahan jiwa

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 MEI 2024(13.30 WIB)

CATATAN
Hidup ini seharusnya tidak dijalani dengan tergesa-gesa, apalagi jika anda menginginkan suatu hal secara terburu-buru,anda tidak akan pernah "memilikinya".(Wisnu Murti)

02 Juni 2024

SEDANG TAK INDAH(Puisi/Sajak ke 1169)


Lek Paijan sedang bertengkar mulut dengan istri,
perihal lawoh madang yang tak sesuai keinginan ...
pun pernak-pernik perselisihan lainnya,
dan tentu saja kesabaran subyektif mereka berdua

Tak berbeda di rumah sebelah ...
Mas Sasongko sedang tak bertegur sapa dengan bapaknya,
oleh sebab sang ayah yang tak sengaja ...
melepaskan burung kesayangan Mas Sasongko dari kandang

Dan disitulah ...
ketika kemarahan dan kegondokan hati menjadi-jadi,
mereka sebenarnya sedang dituntut oleh keadaan ...
tuk tetap memakai akal pikiran ...
agar kemarahannya bukan menjadi kebodohannya

Disitulah ... dan lagi-lagi ...
lingkungan memberikan pelajaran mahal ...
tentang suasana tak indah yang mereka buat sendiri
oleh sebab lupa,tak tahan,tak berdaya,tak malu,tak sabar dan lain-lain pula

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 MEI 2024(07.15 WIB)

CATATAN
Setiap kemarahan itu mengharuskan kita tuk berpikir.

PUISI RIRI 

01 Juni 2024

MUMPUNG TANGI(Puisi/Sajak ke 1168)


Ketika terbangun ... jam menunjukkan pukul 2 dini hari,
akupun bergegas ...
tuk mengambil air wudlu,
dan lakukan shalat malam

Kemudian ... setelahnya,
kucolokkan harddisk eksternal ke PC ...
menyalakannya,
dan beraktivitas seperti biasa

Tak mungkin aku membangunkan istriku yg tertidur pulas,
akupun bergegas ke dapur tuk mengaransemen kopi hitam,
tuk menemani aktivitas di pagi dini hari ini
kopi nyamleng dari dataran tinggi Senduro

Semua ini terjadi,
dari keinginan yang jelas ...
kesadaran ...
dan kesinambungan perjalanan bagi keinginan yg jelas tadi

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 20 MEI 2024(03.00 WIB)

CATATAN
Yang harus sungguh-sungguh kita perhatikan dalam hidup adalah tentang semua yang kita rasakan dan pikirkan.(Wisnu Murti)

31 Mei 2024

PUISI MALAM(Puisi/Sajak ke 1167)


Duduk bersamamu di beranda rumah ...
menikmati sisa hari,
dalam kekinian ...
dan berbagai citarasa keindahan

Inilah kami ...
sedang beristirahat sesaat setelah perjalanan sesiangan
inilah kami ...
sedang melepaskan penat dan tetap dalam kebersamaan

Duduk bersamamu di beranda rumah ...
menikmati secangkir kopi panas,
dan pisang goreng ternikmat di jagad raya ...
sementara sang buah hati telah lelap tertidur di kamarnya

Inilah kami ...
yang telah mampu menjaga cinta dan kasih ini
inilah kami ...
dua sejoli berselimutkan kesetiaan yang berkesinambungan

KARYA : WISNU MURTI
PURBALINGGA, 18 MEI 2024(22.15 WIB)

CATATAN
Perjalanan panjanglah yang akan membuktikan segalanya.(Wisnu Murti)